Konteks Preservasi Manuskrip di Kalimantan Selatan: Tantangan, Solusi dan Teknologi Terkini

Authors

  • Yokke Andini Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
  • Hikmah Nur Adella Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.70943/jsh.v2i2.64

Keywords:

digitalisasi, konservasi arsip, manajemen koleksi, preservasi manuskrip

Abstract

Penelitian ini menganalisis konteks metode preservasi manuskrip di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan, yang berfokus pada digitalisasi, konservasi fisik, dan manajemen koleksi. Menggunakan pendekatan kualitatif dan desain studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode digitalisasi, menggunakan perangkat seperti scanner Plustek OpticBook A300 Plus dan Fujitsu ScanSnap SV600, efektif dalam mengurangi kerusakan fisik manuskrip, meningkatkan aksesibilitas, dan memperpanjang umur koleksi. Meskipun demikian, tantangan seperti keterbatasan anggaran, ruang penyimpanan, dan kebutuhan pelatihan staf mempengaruhi implementasi. Berdasarkan teori konservasi arsip, digitalisasi merupakan solusi strategis dalam preservasi arsip. Namun, keberhasilan bergantung pada manajemen sumber daya yang efektif. Penelitian ini dapat memberikan petunjuk untuk meningkatkan efektivitas preservasi, lembaga perlu memperbaiki manajemen sumber daya, menyediakan pelatihan tambahan untuk staf, dan mengajukan dana yang lebih memadai. Penelitian ini juga berkontribusi dalam pengembangan strategi manajemen koleksi yang komprehensif untuk meningkatkan keberhasilan preservasi jangka panjang.

References

Angrosino, M. (2016). Doing Ethnographic and Observational Research. Routledge.

Bowen, G. A. (2009). Document analysis as a qualitative research method. Qualitative Research Journal, 9(2), 27-40.

Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77-101.

Denanty, S. A., & Samson, C. M. S. (2023). STRATEGI PRESERVASI DIGITAL PADA KOLEKSI PUSTAKA NUSANTARA DI PORTAL KHASTARA. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(04), 35-42.

Feather, J. (Ed.). (2018). Managing preservation for libraries and archives: current practice and future developments. Routledge.

Fiqrie Restiea Agusti, & Wasisto, J. (2023). Modern preservation techniques for ancient manuscripts: A case study. Journal of Heritage Science, 11(4), 220-236.

Gusmanda, Y. (2021). The Cultural Significance of Manuscripts in National Heritage. Journal of Cultural Heritage Studies, 12(4), 115-129.

Hanneken, T. (n.d). New Technology for Imaging Unreadable Manuscripts and Other Artifacts. Ancient Worlds in a Digital Culture, 180-195.

Hsu, C. C., & Hsieh, C. H. (2019). Holistic preservation strategies for cultural artifacts. Conservation Science in Cultural Heritage, 19(5), 309-322.

Kahn, R., & Wilensky, R. (2006). Preservation Through Digitalization: Challenges and Solutions. Digital Preservation Journal, 2(1), 20-35.

Khan, M. S., Haider, S., & Ali, M. (2019). Manuscripts as sources of local wisdom: An overview. Asian Cultural Studies Journal, 15(2), 132-145.

Latiar, H. (2018). Preservasi Naskah Kuno Sebagai Upaya Pelestarian Budaya Bangsa. Al-Kuttab: Jurnal Perpustakaan dan Informasi, 5(1), 67-84.

Lazarus, G. N., Jinadu, I., Eddy-Ugorji, D. C., & Imam, A. (2020). Institutional support for professional competence of librarians to improve the codification and preservation of traditional knowledge in the libraries. Tropical Journal of Education, 2(1/2), 22-44.

Li, Z., & Zhang, X. (2020). Historical manuscripts and their role in understanding past societies. Historical Research, 93(2), 198-215.

Maharani, R. (2021). Keberlanjutan Preservasi Manuskrip: Perspektif Perpustakaan dan Arsip di Indonesia. Jurnal Arsip dan Dokumentasi, 22(1), 57-72.

Naylor, M., & Lewis, T. (2014). The Role of Manuscripts in Cultural and Historical Research. Journal of Historical Studies, 30(2), 200-215.

Pereira, A., Silva, T., & Martins, F. (2020). Community involvement in manuscript preservation: Case studies and best practices. Museum Management and Curatorship, 35(4), 291-308.

Prabowo, H. (2022). Tantangan dan Solusi dalam Preservasi Manuskrip di Indonesia. Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi, 18(1), 80-92.

Prastiani, I., & Subekti, S. (2019). Digitalisasi manuskrip sebagai upaya pelestarian dan penyelamatan informasi (studi kasus pada museum radya pustaka surakarta). Jurnal Ilmu Perpustakaan, 6(3), 141-150.

Rahardjo, S. (2022). Challenges in manuscript preservation in Indonesia: An overview. Journal of Southeast Asian Studies, 41(1), 72-89.

Sari, E. (2022). The role of education and infrastructure in manuscript preservation. Library and Information Science Research, 44(2), 118-134.

Smith, R., & Humphrey, L. (2012). Challenges in Digital Preservation: Budget and Resource Issues. Library Resources & Technical Services, 56(3), 165-179.

Susanti, L. (2018). Kriteria Seleksi Manuskrip untuk Digitalisasi di Indonesia. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 12(4), 65-79.

Widianto, B. (2016). Pendekatan Sistematis dalam Digitalisasi Arsip di Indonesia. Jurnal Arsip Nasional, 14(2), 29-44.

Yeo, T., Lee, C., & Wong, A. (2020). Evaluation and assessment techniques for manuscript preservation. Journal of Conservation and Museum Studies, 18(1), 90-105.

Zhang, L., & Liu, X. (2021). Public policy and manuscript preservation: Ensuring long-term sustainability. Public History Review, 28(3), 44-60.

Downloads

Published

2024-10-27

Issue

Section

Articles