Ketersediaan dan Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Pendidikan Pada Proses Belajar
DOI:
https://doi.org/10.70943/jsh.v1i1.27Keywords:
Ketersediaan, Pemanfaatan, Sarana Prasarana, Proses BelajarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan sarana dan prasarana di MIN 2 Tapin, bagaimana pemanfatan sarana dan prasarana di MIN 2 Tapin, Bagaimana proses belajar peserta didik pada ketersedian dan pemanfaatan sarana dan prasarana di mata pelajaran penjasorkes di MIN 2 Tapin. Metode yang digunakan metode kualitatif deskriptif yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertilis atau lisan maupun perilaku yang diamati nantinya. Subjek objek penilitian ini adalah kepala sekolah dan dewan guru, ketersediaan dan premanfaatan sarana dan prasarana pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa. ketersedeian dan pemanfaatan sarana dan prasarana penjasorkes tidak mencukupi standar sarana prasarana sekolah dasar dan keadaan sarana dan prasarana di MIN 2 Tapin dalam keadaan rusak yang seharusnya sudah ada pebaharuan untuk sarana dan prasarana. Pada proses belajar penjasorkes guru wali kelas merangkap menjadi guru pemegang mata pelajaran penjasorkes. Guru wali kelas juga dalam perencanaan pembelajaran penjasorkes tidak membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Program Tahunan, Program Semester, guru berpatokan pada Lembar Kerja Siswa (LKS). Dalam proses belajar guru membuat lembar tugas untuk mengevaluasi hasil belajar siswa, dan memodifikasi sarana dan prasarana yang keterbatasan di sekolah.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Al Washliyah : Jurnal Penelitian Sosial dan Humaniora

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.